Animasi Dasar
Untuk membuat animasi dasar / standar seperti video diatas (klik tautan ini jika video tidak muncul), berikut langkah mudahnya:
- Wajib koneksi internet
- Siapkan data gempa di excel 2016 berisi minimal 3 kolom: waktu(tgl-jam disatukan), longitude, latitude
- Buka menu Insert -> 3D Maps -> Open 3D Maps. Secara otomatis data langsung terPlot
- Pada menu sebelah kanan pilih: "Change the visualization to Bubble".
- Pada bagian Time, klik "Add Field", lalu pilih kolom Waktu
- Agar terlihat lebih menarik, atur posisi peta sesuai keinginan, bisa juga ditambahkan text box untuk judul peta. Kecepatan animasi bisa diatur di "Scene Options" bagian "Speed".
- Pada sebelah pojok kiri atas klik "Create Video", Pilih kualitas video sesuai kebutuhan.
Animasi Lanjutan
Untuk membuat animasi timeline dengan tampilan yang lebih baik seperti video timeline gempabumi Pulau Pagai (klik tautan ini jika video tidak muncul), diperlukan beberapa langkah tambahan sebagai berikut:
- Untuk menambahan kolom tulisan pada video, gunakan tools "TEXT BOX". Bisa diatur ukuran serta warna tulisan. Selain itu kita juga bisa mengatur warna latar belakang.
- Untuk memunculkan label magnitudo (contoh M 5.4), klik kanan titik gempa, pilih "Add Anotation". Lalu atur ukuran dan huruf sesuai kebutuhan.
- Untuk menampilkan titik plot yang berbeda berdasarkan magnitudo, berikut tahapannya:
- Wajib memiliki kolom berisi data magnitudo
- Buat 2 buah layer, dimana layer pertama berisi gempabumi dengan magnitudo dibawah 5 dan layer kedua berisi gempabumi dengan magnitudo diatas 5. Caranya gunakan fitur Filter yang ada didalam layer. Dengan Filter tersebut kita bisa menyeleksi gempa yang ada pada layer berdasarkan magnitudo yang kita inginkan.
- Kemudian pada Layer Option, bedakan ukuran titik plot antara layer pertama dan kedua dengan mengatur Size nya .
- ...
Tutorial ini dibuat dengan sangat tergesa, jadi kalo ada langkah yang masih membingungkan silahkan ditanyakan di kolom komentar.
Semoga bermanfaat